Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Laporan Bulananku (Januari) dalam Mendidik Anak Bangsa Selaku ASN, Mudahan Halal

4 Februari 2025   22:30 Diperbarui: 5 Februari 2025   03:47 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memimpin siswa baris di lapangan apel pagi : Foto Yusriana Siregar Pahu

LAPORAN BULANANKU -- JANUARI 2025
Nama Pengajar: YUSRIANA
Periode: Januari 2025

1. Perkembangan Murid

Kemajuan Akademik:

Sebagian besar murid menunjukkan peningkatan dalam [mata pelajaran yang diajarkan]. Murid sudah bisa menulis teks rekon dengan baik. Bila siswa tak mau menulis, mereka tampil lisan di depan kelas. Seperti di kelas 9F. 7 siswa dari 32 siswa tampil lisan. Sedangkan 25 siswa menulis di kertas polio dan Kompasiana.

Murid yang sebelumnya mengalami kesulitan di [topik itu] mulai menunjukkan pemahaman yang lebih baik. Ke tujuh siswa di atas pun sudah melunasi hutang menulisnya. Beberapa murid memang tetap memerlukan bimbingan ekstra dalam mengembangkan paragraf hingga mencapai 22 paragraf.

Kedisiplinan dan Motivasi:

Kehadiran murid selama Januari: [persentase atau jumlah hari hadir, cukup 6 kali seminggu dan 20 hari selama bulan itu]. Motivasi belajar murid pun meningkat dan tidak ada kendala dalam belajar, di lapangan, di Masjid saat beribadah dzuhur.

Demikian juga interaksi dan partisipasi di kelas cukup baik, dengan beberapa murid yang aktif bertanya dan berdiskusi.

Catatan Khusus:

Adapun murid yang menampilkan pertumbuhan pesat, bisa menulis Teks Rekon terkategori Pilihan di Kompasiana dan satu Artikel Utama (Headline).

Aqeela kelas IX I 

https://www.kompasiana.com/aqeelasoraya6825/678e56ebc925c43d526b1042/eksplorasi-bukittinggi-destinasi-wisata-kuliner-dan-keindahan-alam?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Lola Fitri Kelas IX H

https://www.kompasiana.com/lolafitri2449/6793680c34777c2cad7228e2/liburan-yang-sederhana-dan-berkesan?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

M. Irham Kelas IX H

https://www.kompasiana.com/muhammadirham0388/67983326c925c42a5f5c7af2/slow-living-ke-harau?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Adhelzi Rahma Kelas IX H (Artikel Utama)

https://www.kompasiana.com/adhelzyrahma5525/6795a6f134777c63ef5aed22/sinar-di-balik-pintu-panti-asuhan-mengubah-dunia-dengan-senyuman?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Saskia Rianda Kelas IX H

https://www.kompasiana.com/saskiarianda4194/6793741eed641568fb1b7632/kota-padang-beserta-sejuta-keindahannya?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Athiya Mustainah Kelas 9F

https://www.kompasiana.com/ayusriwahyuni1230/678e0ff7ed641553fd0a7be2/alahan-panjang-dengan-segala-keindahannya?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Untuk memperdalam kemampuan menulis mereka, siswa dibentuk 6 kelompok per kelas. Mereka akan mengadakan lomba dan mengikuti lomba guna peningkatan literasi sekolah.

2. Refleksi Mengajar

Metode yang Efektif:

Pendekatan diskusi interaktif, media pembelajaran digital] cukup berhasil dalam meningkatkan pemahaman murid. Guru menampilkan karyanya sebagai model.

Model: Tulisan Yusriana Siregar Pahu dengan kategori tulisan Artikel Utama.

https://www.kompasiana.com/rianayus2755/67748c5ac925c424221292cc/slow-living-5-alasan-memilih-batusangkar-sebagai-tempat-melakukan-slow-living-saat-liburan?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Penggunaan [alat bantu tertentu] membantu menjelaskan konsep yang sulit digunakan dengan model tulisan guru. Di semester 1 hanya 2 siswa dari 5 kelas yang mampu menelorkan tulisan Pilihan. Namun, bulan ini lebih dari itu mampu. 

Tantangan yang Dihadapi:

Kendala dalam belajar: keterbatasan waktu, perhatian murid yang menurun di jam tertentu. Apalagi melihat rekan dari kelas lain main bola. Faktor lain kendala belajar seperti lingkungan belajar kadang terganggu oleh aktivitas olah raga kelas lain atau kurikulum juga yang menantang belum ada bahan ajar memadai.

Rencana Perbaikan di Februari:

Meningkatkan metode pengajaran dengan [strategi baru].

Memberikan lebih banyak latihan/tugas untuk meningkatkan pemahaman di [topik tertentu].

[Tambahan ada rencana penulisan buku inovatif lain berupa kumpulan tulisan siswa.]

Ilustrasi gambar buku kumpulan tulisan siswa : Foto Yusriana Siregar Pahu
Ilustrasi gambar buku kumpulan tulisan siswa : Foto Yusriana Siregar Pahu

LAPORAN BULANANKU 2 -- JANUARI 2025

Nama Pengajar: Yusriana
Periode: Januari 2025

1. Perkembangan Murid

Kemajuan Akademik

Teks Rekon:

Murid mulai memahami struktur teks rekon, terutama dalam membangun kembali cerita atau kejadian berdasarkan urutan waktu saat siswa liburan ke suatu tempat seperti tulisan mereka di atas.

Tantangan yang dihadapi

Beberapa murid masih kesulitan dalam menyusun kembali informasi secara runtut dan jelas. Mereka pun lupa menulis struktur teks rekon tersebut.

Solusi yang diterapkan

Latihan membuat teks rekon dari cerita pendek atau pengalaman pribadi mereka, serta diskusi kelompok untuk memperbaiki alur teks rekon.

Teks Eksplanasi:

  • Murid sudah mulai memahami konsep sebab-akibat dalam teks eksplanasi, terutama dalam menjelaskan fenomena alam dan sosial. Dalam hal ini siswa lebih banyak menulis fenomena sosial cabut.
  • Kendala utama: masih ada murid yang sulit menghubungkan antara sebab dan akibat secara logis.
  • Pendekatan yang digunakan: pembuatan diagram alur dan mind mapping sebelum menulis teks, serta membaca contoh teks eksplanasi dari berbagai sumber.

Catatan Khusus

  • Beberapa murid menunjukkan perkembangan signifikan dalam memahami struktur teks rekon dan eksplanasi, namun ada yang masih memerlukan bimbingan tambahan.
  • Kegiatan tambahan seperti remedial dan tugas proyek individu diterapkan untuk membantu murid yang mengalami kesulitan.

2. Refleksi Mengajar

Metode yang Efektif

  • Teks Rekon:

  • Menggunakan cerita bergambar dan video pendek untuk membantu murid memahami urutan kejadian.

  • Teknik "rekonstruksi bersama", di mana murid bekerja dalam kelompok untuk menyusun ulang teks dari potongan paragraf acak.

  • Teks Eksplanasi:

  • Menerapkan eksperimen sederhana atau pengamatan fenomena alam untuk membantu murid memahami hubungan sebab-akibat sebelum menulis.

  • Menggunakan pertanyaan pemantik ("Mengapa ini terjadi?") untuk melatih murid berpikir kritis sebelum menyusun teks.

Tantangan yang Dihadapi

  • Sebagian murid masih perlu lebih banyak latihan dalam membedakan teks rekon dan teks eksplanasi.
  • Kendala waktu dalam membahas lebih banyak contoh teks secara mendalam.

Rencana Perbaikan di Februari

  • Memberikan lebih banyak latihan menulis teks rekon dan eksplanasi berbasis pengalaman pribadi atau fenomena nyata.
  • Menerapkan strategi "peer review", di mana murid menilai dan memberikan umpan balik pada tulisan teman sekelas.
  • Menggunakan lebih banyak media visual dan interaktif untuk membantu pemahaman konsep secara mendalam.

Tulisan Siswa Tentang Fenomena Sosial dan Terkategori Pilihan

Kuntum Nazifah Kelas 9H 

https://www.kompasiana.com/kuntumnazhifah7270/679f6518ed64152d6c6497a2/fenomena-banyaknya-sampah-di-indonesia-apa-penyebabnya-lalu-bagaimanakah-cara-mengatasi-hal-tersebut?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Fajri Almuzaki kelas IX I

https://www.kompasiana.com/289/679a7ef134777c13e47a8202/analisa-peristiwa-cabut-di-sekolah-penyabab-dampak-dan-solusinya?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Aqeela Soraya Kelas IX i

https://www.kompasiana.com/aqeelasoraya6825/6799862034777c46c60af8d2/mengatasi-kebiasaan-cabut-di-lingkungan-pelajar-penyebab-dan-solusi?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Abyan Kelas IX I

https://www.kompasiana.com/abyanlinkedln8807/6798d9f2ed641560c75b2b82/fenomena-cabut-di-kalangan-siswa-laki-laki-apa-penyebabnya?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Al Ghifari Kelas IX G

https://www.kompasiana.com/agifaghifari7868/679878aced64152ca6464db2/rahasia-di-balik-fenomena-cabut-mengapa-siswa-laki-laki-lebih-sering-bolos?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobil

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun