Mohon tunggu...
Dunia Wenda
Dunia Wenda Mohon Tunggu... Administrasi - Misteri Adalah Keindahan

Selamat datang di Dunia Wenda. Legakan Dahaga Sejenak Dengan Menikmati Kisah-kisah Misteri dan Inspiratif Dalam Kehidupan Fana Ini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari yang Hilang

17 Oktober 2019   11:35 Diperbarui: 17 Oktober 2019   11:51 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Ferenc Gancs

"Wah sial, aku bangun kesiangan." Batinnya sambil bangun dan menuju kamar mandi dengan cepat. Seraya bangkit dari ranjangnya dia menengok ke ranjang kawannya Yantie yang ternyata sudah dalam keadaan kosong. 

"Aduh sialan.. Kenapa kamu tidak bangunkan aku Yantie.. Kamu pasti tahu kan statusku sedang mengejar dateline skripsi tiga hari lagi." umpat batin Wenda sambil terus berlari ke kamar mandi.

"Kriiiiiiing" bunyi weker menyalak galak serta merta menghentikan langkahnya menuju kamar mandi.

"Aduuuuuh, kerjaan si Yantie ini pasti memasang weker jam ajaib begini. Siapa lagi yang mau memasang weker jam 10 siang begini kalau bukan sahabatku yang jahil? " pikirnya geram dan kesal. 

Selesai mandi,  Wenda mengusap-usap wajahnya mengeringkan sisa air yang masih ada seraya duduk di meja belajarnya untuk menyalakan komputernya dan mulai melanjutkan tugas akhir skripsinya. 

Waktu menunjukan pukul 04.00 sore,  dan mata Wenda menjadi terbelalak kaget ketika tidak dengan sengaja melihat jam weker kesayangannya disampingnya. 

"Siaaaal.. Aku sudah janjian dengan Prof. Diyans jam lima! " ucapnya sambil setengah berteriak. 

"Aku harus cepat menyelesaikannya. Ayo Wenda,  kamu pasti bisa" gumamnya sambil terus mengerjakan skripsinya. 

Setelah beberapa saat mengetik, lalu dia mulai mencetak skripsinya untuk nanti bimbingan bersama dosennya. Sambil mencetak dan berdandan, Wenda melihat ke jam lagi dan menunjukan pukul setengah lima. 

"Aduuuh.. Bagaimana ini, bisa telat aku nanti ini." ucapnya sambil tergesa-gesa memakai pakaian. Setelah berpakaian dia merapikan bahan skripsinya dan pergi ke kampus untuk bimbingan. 

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun