Bagi komunitas dan Jakarta Selatan sendiri, Foreword jadi hub edukasi dan interaksi sosial, tempat orang bertemu, berbagi ide, dan ikut kegiatan kreatif yang seru.
Lebih dari itu, Foreword ikut menghidupkan budaya literasi: dari tukar rekomendasi buku antar member hingga festival dan workshop, semua interaksi membuat pengalaman membaca terasa lebih seru.
Foreword Library menunjukkan bahwa perpustakaan bisa jadi ruang hidup. Dari koleksi buku sampai member yang saling berbagi cerita, dari workshop sampai festival literasi, semuanya membuktikan: perpustakaan bukan sekadar gudang buku.
Bayangkan kalau semua ide ini terus diperluas: studio podcast/video, AR/VR literasi, program rutin komunitas, fasilitas disabilitas lengkap. Foreword bisa jadi benchmark perpustakaan masa kini: hub kreativitas, literasi, dan interaksi sosial.
Ayo Hidupkan Perpustakaan!
Perpustakaan nggak bisa hidup sendiri. Kita, pengunjungnya, juga harus aktif: hadir, ikut acara, ngobrol, pinjam buku, dan bahkan sekadar duduk menikmati atmosfernya. Kalau pengunjungnya hidup, perpustakaannya pun ikut hidup.
Jadi, next time lagi di Jakarta Selatan, mampirlah ke Foreword Library. Siapa tahu, kalian nggak cuma pulang bawa buku, tapi juga ide baru atau teman baru, juga inspirasi, dan pengalaman yang memorable.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI