Hujan...
Menghujam di malam kelamÂ
Daun lunglai tersiram rintik membayang semuÂ
Tiba-tiba saja jatuhnya seolah menyeluruh
Hadir lalu menghilang
Singgah berujung kenang
Genangan pergi tanpa berpikir dua kaliÂ
Berpaling pada tanah yang siap menjadikannya rumah
Katanya, aku ingin berhenti
Tidak ingin saling menyakitiÂ
Derasnya berakhir pilu di pesisir haluÂ
Tetapi aku yakin, nestapa itu akan segera lenyap
Menyaksikan di jendela pagi nantiÂ
Sinar yang menembus palung hatiÂ
Perlahan tapi pasti, embun itu akan ikut pergiÂ
Terganti indahnya sinar mentari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!