Mohon tunggu...
Raihan Putra Pratama
Raihan Putra Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Aku menulis agar tetap waras. Penyuka sunyi, puisi, dan kopi tanpa gula. Dari Bumiayu, membawa kata-kata sebagai bekal hidup. Mari membaca dan merasakan, bukan sekadar melihat. Hak cipta dilindungi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Bulan Separuh"

8 Mei 2025   23:21 Diperbarui: 8 Mei 2025   23:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia datang menjelang malam,

dengan bentuk yang belum utuh,

cahayanya redup,

seperti luka yang tak ia ceritakan.

Namun tetap menari,

mengajak bintang-bintang,

menghidupkan langit, 

agar tak larut dalam sepi.

Dan aku,

duduk memandang,

dengan segala kekurangan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun