Setelah enam bulan masa pemerintahan, pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih menikmati tingkat kepercayaan publik yang tinggi.
Survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) menunjukkan bahwa 74,6% responden menilai positif kinerja Presiden Prabowo, sementara 73,5% memberikan penilaian serupa kepada Wapres Gibran (Antaranews.com, 27/4/2025).
Survei ini didasarkan pada analisis sentimen publik terhadap konten di akun media sosial resmi Presiden dan Wakil Presiden pada periode 6 hingga 15 April 2025.
Namun, angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan survei sebelumnya pada 100 hari pertama pemerintahan, di mana tingkat kepuasan mencapai 83,4% untuk Prabowo dan 78,2% untuk Gibran (Kompas.com, 20/1/2024).
Fenomena ini mengundang pertanyaan kritis: aspek apa yang memicu penurunan, dan bagaimana pemerintah harus merespons?
Terkait kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, Kompasianer dapat memeriksa tulisan saya yang tayang di Kompas.com berikut ini:
Dinamika Kepercayaan Publik
Sebelum Indonesia Social Insight (IDSIGHT) menggelar survei, ternyata Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah merilis tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 22-26 Maret 2025 terhadap 1.214 responden menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga negara masih relatif tinggi, meski terdapat variasi antar lembaga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!