Yang menyeringai lampau
Memang,
Sedang tenggelam dalam angan
Paham pandangan yang tak terkendali
Dilanda ketirnya pendapat insan lain
Takut menyerang batin dan raga
Cemas akan harapan khalayak
Semua terfikir dalam satu masa
Yang mungkin tiada habisnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!