Mohon tunggu...
Vera Verawati
Vera Verawati Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary woman

Kopi dan buku, serta menulis apa pun yang tergerak hati.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Takut Untuk Menangis

16 Maret 2024   11:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   11:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejenak menepi agar tangis itu tak kentara. (Photo dokumentasi penulis)

Masih ingat dalam kenangan, ketika saya menangis terlalu lama, kebanyakan orang tua memarahi dan menyuruh untuk segera menghentikan tangisan. Tapi ternyata itu keliru, menangis amat dibutuhkan oleh seseorang.

 Saat anda merasakan sedih, kecewa, marah. Maka menangis bisa menjadi terapi untuk mengurangi perasaan tersebut, karena ketika anda menangis, salah satu area otak menjadi aktif.


Air mata mengandung lysozyme yang berfungsi membunuh kuman atau menghentikan pertumbuhannya. Air mata refleks melindungi mata dari iritasi, air mata basal untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi mata dan air mata emosional yang terjadi saat merasa sedih atau senang. Menahan tangis justru akan membuat tubuh anda menjadi mudah lelah dan dada lebih sesak.


Tempat akan ikut menentukan, apakah tangis anda mampu melegakan. Maka saat anda ingin menangis, carilah tempat yang agak sepi atau memisahkan diri anda sejenak dari keriuhan. 

Menangis di samping orang tersayang seperti pasangan akan lebih baik, sebagai bentuk ikatan batin di antara keduanya, menangis di tengah keluarga akan mempererat ikatan emosi.


Maka apapun yang anda rasakan, jika itu memberikan dorongan untuk anda menangis, menangislah. Tidak perlu khawatir anda dinilai cengeng, atau rapuh, tidak gentle dan lain-lain. 

Tidak ada seorangpun yang bisa merasakan apa yang anda rasakan, selain diri anda sendiri. Jika menangis satu hal yang bisa dilakukan untuk membuat diri membaik, just go a head.


Bisa jadi alam terbuka seperti gunung, hutan, atau tepian sawah yang hijau. Bisa juga kamar anda sendiri, atau halam belakang. 

Menjadi tempat favorit untuk anda melepaskan segala rasa. Dari sedih, kecewa, marah bahkan bahagia. Yang akhirnya menangis menjadi satu-satunya cara untuk mengungkapkan sekaligus mengakhiri setiap rasa itu.


Setelah itu tarik napas dalam-dalam, tak masalah mata sedikit sembab, itu tidak akan mengurangi nilai istimewa anda. Jika setelahnya anda kembali bisa mengukir senyum dengan tingkat optimisme terbaik. 

Bahwa apapun yang terjadi pada hidup anda, akan mampu dilewati dan semua akan kembali baik-baik saja dengan ending bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun