Mohon tunggu...
Puput Afat
Puput Afat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

haiii:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takut

3 November 2022   18:53 Diperbarui: 3 November 2022   18:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergelut dalam pikiran

Menggenangi angan dan perasaan

Serasa sesak untuk dirasa

Berbalut bata akan kerasnya angan

Udara malam datang silih berganti

Dingin dan hangat seakan pekat

Melayang akan stigma hitam

Bukan tak mau untuk melangkah

Hanya saja, mungkin

Asa yang dituangkan terlalu meluap

Teringat akan hitam abu dan kelam

Yang menyeringai lampau

Memang,

Sedang tenggelam dalam angan

Paham pandangan yang tak terkendali

Dilanda ketirnya pendapat insan lain

Takut menyerang batin dan raga

Cemas akan harapan khalayak

Semua terfikir dalam satu masa

Yang mungkin tiada habisnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun