Gerimis pagi membatasi,
Langkah tungkai telah lama diganti.
Tapak roda yang setia,
Bersama kursi penyokong raga.
Langit sedang menangis,
Meratapi grahita berkurang habis.
Usia merenta menggerus ingatan,
Amal ibadah tanpa kelanjutan.
Mega mengambang di langit kelabu,
Tak menghadang bisik kasih dari kalbu.
Bait-bait doa anak terucap deras,
Menyambung  benak tua telah terkuras.
Habis sendiri tanpa pasangan,
Habis telah tercurah untuk anak keturunan.
Adakah anak merawat penuh pengertian, Â
Kelak anak menjadi renta pula dalam penantian.
Gerimis pagi belum habis,
Tangan muda dan tua erat bergenggaman.
Kursi roda memuat cemas dan manis,
Memanjatkan harapan berteguh iman.
Pudji Widodo,
Sidoarjo, 11032025 (210/152).
Sumber gambar: kompas.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI