Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aneka Ragam Tumpeng Jawa dan Cara Memotongnya yang Benar

10 Mei 2025   17:53 Diperbarui: 11 Mei 2025   11:32 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpeng Jawa (Sumber/Kredit Foto: Wikipedia)

Pada acara Tahlilan (7, 40, 100, 1000 hari kematian), tumpeng putih digunakan untuk mendoakan arwah dan sebagai simbol kesucian.

Acara Warga

Pada acara syukuran rumah baru, tumpeng disajikan sebagai ungkapan syukur atas rejeki dan harapan rumah membawa berkah.

Pada acara peresmian usaha, kantor, toko, tumpeng kuning hadir sebagai simbol harapan usaha lancar dan berkembang.

Pada acara 17 Agustus/Hari Ulang Tahun Indonesia, tumpeng disajikan sebagai simbol persatuan dan kemerdekaan dan biasanya dilombakan antar RT/RW.

Pada acara Sedekah Bumi/Bersih Desa, tumpeng dibawa ke tempat ibadah atau balai desa sebagai tanda syukur atas hasil bumi.

Makna Utama Kehadiran Tumpeng

Makna utama kehadiran tumpeng pada berbagai acara tersebut di atas adalah untuk

  • Syukur kepada Tuhan
  • Permohonan restu atau perlindungan
  • Pemberian berkah kepada orang yang dihormati
  • Simbol puncak kehidupan dan harapan masa depan

Asal-usul Tumpeng

Tumpeng berasal dari pulau Jawa, terutama dari budaya kerajaan Hindu-Buddha seperti Mataram Kuno. Kata "Tumpeng" diyakini berasal dari singkatan Jawa:

"Tumindak lempeng" --- yang berarti "berlaku lurus" atau hidup yang terarah menuju Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun