Dia takut peruncing
Namun sadar tanpanya tidak ada guna
Dikikis, mengelupas, hingga bersisa secuil saja
Itulah yang pena dapatkan dari koalisinya
Apakah dia akan mundur dan menangis ?
Atau melaju dengan membungkam rasa sakit ?
Biarkan dia meratap beberapa saat
Seperti leha-leha hingga tenaga tak bersisa
Menyadari tubuhnya sebagian terkoyak
Tatapnya pucat pasi
Sebuah gerakkan membuatnya menari
Dia merasa senang, dan hidup
Tepat di lantai pijakan ini
Terpantul istana megah nan indah
Tak sadar dia berucap syukur atas rasa sakitnya
Dia takut peruncing
Namun sadar tanpanya tidak ada guna
Dikikis, mengelupas, hingga bersisa secuil saja
Itulah yang pena dapatkan dari koalisinya
Apakah dia akan mundur dan menangis ?
Atau melaju dengan membungkam rasa sakit ?
Biarkan dia meratap beberapa saat
Seperti leha-leha hingga tenaga tak bersisa
Menyadari tubuhnya sebagian terkoyak
Tatapnya pucat pasi
Sebuah gerakkan membuatnya menari
Dia merasa senang, dan hidup
Tepat di lantai pijakan ini
Terpantul istana megah nan indah
Tak sadar dia berucap syukur atas rasa sakitnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI