Hidup tidak selalu lurus. Namun, setiap tikungan memberi makna baru. Pada akhirnya, Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Ubah hobi menulis jadi cuan! Temukan cara menjadikan tulisan sebagai ladang bisnis di era digital.
Menjadi Penulis Gado-Gado? Tidak Apa-Apa. Siapa tahu hoki dapat 100 Artikel Utama!
Menulis adalah cara untuk menorehkan jejak sejarah kecil dari kehidupan guru yang sering luput dari perhatian.
Semua orang kini bisa jadi "penulis" berkat AI. Tapi apakah semua tulisan benar-benar lahir dari pengalaman dan pemikiran?
Hidup memang kudu ada target. Dengan target maka kita harus ada effort untuk menjangkaunya. Seperti Iran versus Israel yang perangnya selama 12 hari,
Berbagi pengalaman menulis artikel populer di Kompasiana, uhuuyy
Tekuni Hobi Secara Konsisten Saya menulis buku pertama di usia 57 tahun,Mengapa tidak?Tahun 2000 adalah titik awal perjalanan saya sebagai penulis buk
Cari Cuan dari Hobi dan Passion: Mungkin Nggak, Sih?“Katanya kerja yang enak itu yang sesuai passion. Tapi realitanya, passion nggak selalu bisa bayar
Cerpen: Kisah Omjay, Dari Hobi Menulis Menjadi Kaya Raya Omjay adalah seorang pria yang memiliki hobi menulis sejak kecil. Ia selalu membawa bukunya
Kisah omjay kali ini tentang kisah omjay memiliki hobi menulis. Berkat hobi menilis omjay semakin eksis. Omjay diundang sebagai narsumber menulis pgri
Percaya atau tidak ternyata hobi menulis itu bisa banget menghasilkan. Bisa jalan-jalan gratis hingga bisa bawa pulang motor.
Menulis bukan sekadar pelarian, tapi peluang cuan dari passion. Ubah kata jadi karya yang menghasilkan di era digital ini!
Menulis adalah alat untuk bertumbuh, membangun pengaruh, dan menciptakan nilai ekonomi.
Berawal dari hobi menulis, saya tak menyangka bisa dapat cuan dari membimbing orang menulis karya ilmiah. Bukan joki, tapi jadi teman diskusi.
Menekuni hobi menulis di kompasiana sabagai sarana membentuk karakter tekun, disiplin dan konsisten
Nulis itu healing, bisa jadi cuan juga! Mulai aja dulu, biar tulisanmu jadi berkah dan bonusnya mengalir deras. Yuk, mulai dari satu paragraf!
Kenapa sih masih malas menulis?
Sebab, di tengah rutinitas yang kadang membelenggu, kebahagiaan sejati justru ada pada hal-hal sederhana yang sering kita abaika.
Produktivitas menulis tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga pada kebiasaan yang dibangun dengan konsistensi.