Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Tubuh yang akan Menjadi Debu

3 Februari 2024   05:30 Diperbarui: 12 Februari 2024   00:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hembusan yang Ilahi
Dalam jejak jiwa yang berkelana
Tampak pada tubuh rapuh
Yang terbentuk dari butiran debu

Akan kembali ke tanah
Dan, menjadi debu
Tetapi, mengikat diri pada rumah fana
Yang akan ditinggalkan tanpa jejak

Tubuh menawan akan terkapar
Kaku tak bergerak
Tetapi, dipoles bagaikan kekal abadi
Seakan-akan tubuh kekal di rumah bumi

Harta tak terlihat
Terabaikan sepanjang jalan ziarah
Bahagia abadi terempas dalam badai zaman
Akankah sampai detik terakhir?

Tatkala tubuh rapuh tak lagi bergerak
Apa arti semua yang telah dikumpulkan?
Angin membawa butir debu ke samudera raya
Hujan menghilangkan tapak di dunia fana

Abepura, 03 Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun