Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup: Arah dan Tujuannya

17 September 2023   15:39 Diperbarui: 17 September 2023   15:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang sedang dicari?
Dan, apa yang mau dicapai?
Karena muaranya bukan di sini,
Tapi, terlalu fokus pada yang ada di sini

Seperti elang di ketinggian menerkam mangsa tanpa meleset
Fokuslah pada tujuan akhir guna meraih impian abadi
Sebab, yang sesaat di sini pasti sirna tanpa jejak
Dan, menguap tanpa kembali seperti embun subuh

Memandang ke bawah mutlak perlu
Sebab, terbentuk di dasar rahim ibu bumi
Menengadah pun tak kalah penting
Sebab, bermula di langit biru

Bumi dan langit menyatu dalam ruang dan waktu
Tapi, bumi dan langit baru tak mengenal ruang dan waktu
Segalanya yang tak tampak di sini, akan segera tersingkap
Saat waktunya tiba tak ada lagi yang tersembunyi

Boleh terbang tinggi ke angkasa
Tapi, tahu diri datang dari mana dan mau ke mana?
Sebab, sukma jiwa terungkap pada sikap dan perilaku
Lalu seperti pohon tampak dari buah-buahnya!

Carilah kekekalan hidup bukan pada apa,
Tapi pada siapa hidup itu bermula dan akan berakhir
Tetapkan arah dan tujuan hidup di jalan keabadian
Lalu, berjuang mencapai garis akhir meskipun dengan sejuta beban

Di bandara Sentani, dalam perjalanan ke Wamena,
17 September 2023; 12.30 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun