Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

6 April 2023   10:30 Diperbarui: 20 April 2023   14:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu selalu tak terucap
Tak ada kata dan kalimat mampu menerangkannya
Tak bertepi dan menyatu dalam sunyi
Hening pun tak mampu mengobatinya

Hujan datang membasahi bumi
Menyapa segenap makhluk dengan kristal bening
Rindu tak pernah mencair
Semakin membeku dan membisu

Sendiri dalam hening dan sepi
Angin sepoi di ujung senja tak mampu menghibur
Kicauan burung menyambut fajar berlalu tanpa menggugah
Batin tetap memendam rindu

Tak ada obat penyembuh rindu selain perjumpaan
Sebab, perpisahan telah menyisakan rindu tak terhingga
Di sini, masih menunggu waktunya tiba
Saling melepas rindu di rumah keabadian

Hujan semakin deras
Hati semakin membeku
Badai datang menerpa
Tak menggoyahkan rindu yang tersimpan di lubuk sukma

Terminal tampak ramai dan bergemuruh
Tetapi, hati tetap sepi memendam rindu
Menanti waktu melangkah menuju gerbang abadi
Di sanalah rindu terobati tatkala mendekap kekasih jiwa

Abepura, 01 April 2023; 11.33 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun