Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi

30 Juli 2021   18:56 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:15 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesungguhnya aku tidur di atas tempat tidur mewah

Pada sebuah bangunan megah bertembokan ratap tangis kawanan domba

Aku tak pernah menyentuh orang sakit, lapar dan tertindas

Dari balik tirai pada kamar mewah itu,

Aku memandang ke samdura luas sembari berbisik pada diriku sendiri

Apa urusanku dengan mimpi itu?

Biarkan orang lain akan urus mereka!

Aku bergegas pergi ke kapel

Di dalam keheningan doa jiwaku bergejolak

Bagaimana aku berdoa sambil mengabaikan mereka yang hadir di dalam mimpiku: orang sakit, lapar dan tertindas?

Doa perlu disertai dengan tindakan nyata menolong sesama yang sakit, miskin dan tertindas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun