Mimpi bulan Juli itu masih sangat membekas di ingatan. Kalimat terakhir yang kau ucapkan, "aku rindu... sudah lama tak ada kabar." Lantas aku tak tahu lagi apa yang harus diucapkan. Berusaha untuk segera mengakhirinya. Lekas bangun. Mencari ponsel cepat, memeriksa ini hanya mimpi atau memang nyata.Â
Agustus berjalan cepat. Hingga fajar menyingsing kesekian kalinya. Kalimat itu seperti masih ada lanjutnya. Tapi aku tak ingin memesan mimpi itu lagi. Tidakkah kau tahu bahwa aku adalah pemesan mimpi. Biarlah waktu yang akan membunuh, jarak yang akan menebas. Hingga akhirnya kita bertemu. Langsung.
L, 11 Agustus 2022
Baca juga: Mimpi
Baca juga: Hingga Tiba
Baca juga: Meretas Rembulan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!