"Setelah menakar 'Senja dan Rindu', akan ada waktunya menuju titik mencintai. Cinta itu diam, jika para pelaku tak membuka ruangnya (Pena Likurai)".
SEBUAH GITAR TUA
Oleh: Pena Likurai
Kala itu senja sedang mengurung awan
Menitip pesan bahwa masa memandang telah usai
Burung-burung malam lalu lalang mencari ranting kekar
Tak peduli induknya yang terbuang oleh si pemburu
Sebuah gitar tua di sudut kamar
Berdiam tanpa nada
Sesekali angin memainkannya
Memanggil pantun-pantun dinyanyikan
Suaranya diterkam barisan pohon-pohon kemiri
Tak terdengar di telinga kakek yang sedang mengiris tuak
Sementara genggam penghayatan menunggu aba-aba
Sampai batas mana kesunyian dihayati
Batas Kota, 05 April 2020
.................................
SAJAK-SAJAK YANG TERLEMPAR DI TENGAH KAMPUNG
Oleh: Pena Likurai
Jalan pulang adalah pesan tertulis paling menyedihkan
Tanpa logika menahan antukan batu karang
Sebungkus nasi tanpa lauk adalah perintah untuk melangkah
Jalan pulang adalah pesan yang terlempar tanpa harapan    Â
Yang bersemi di beranda kota menuai kata lupa
Segala bahagia pecah di pangkuan ibu
Jalan pulang adalah ingatan paling rindu
Terangkum catatan kesaksian yang melemahkan jiwa
Dengan selendang tipis kekuatan bercahaya pada jejak sebuah perjalanan
Batas Kota, 05 April 2020
.................................
IBU YANG MENGANDUNG DOA CINTA TAK PERNAH MELAHIRKAN DOSA BENCI
Oleh: Mario Kali
1//
"Aku ragu ada dan tiadaku, namun cinta mengumumkan aku ada" *
Pada mulanya adalah ragu
Ragu itu bersemayam dalam kau
Dan ragu itu adalah kau
Segala sesuatu yang ada padamu
Kau jadikan tiada
2//
Arti dari jawaban atas tanyamu
Apakah perihal cinta itu?
Kaulah seberkas terang anak manusia
Terlampau bebas dan dikutuk menjadi sebatang pohon ara
3//
Empat musim kau ada
Kelimpahan buahmu tak tersisa
Sebab batu dari tangan para pelempar
Menghempasmu, mencumbu manismu dan mereka hidup oleh kau yang kuat berakar
Dan kau tak sekalipun terbakar
4//
Sebab sebelum akhirnya kau telah percaya
Hiduplah sebagaimana adanya aku
Seperti pohon yang berkembang, lalu layu
Seperti bayang-bayang akan lenyap, dan tak dapat bertahan, tak akan kekal
Tetapi cinta, tetap abadi
Ia mengagumkanku
5
Sebuah pohon harapan yang bertahan tumbuh
Meski sesewaktu ditebang dengan pedang khianat, aku tetap bertunas kembali
tidak akan berhenti bertumbuh, sebab cinta mudah memaafkan
Apabila akarku menjadi tua, tunggulku mati di dalam debu
Akan tetap bersemi dicium air, bertumbuhlah ranting seperti semai, sebab cinta tak menyimpan dendam
6
Ibu yang mengandung doa cinta tak pernah melahirkan dosa benci
Ayah yang menyemai benih cinta tak pernah menuai buah dusta
Hingga aku ada
Meski akhirnya waktu pasti tiba
Bumi membuka lapang pintunya
Surga menanggalkan jubahnya
Dan aku tiada lagi
Perihal cinta telah mengabadikan adaku senantiasa dalam kenangan
Inerie, 05 April 2020)
*Kutipan Ungkapan Bijak Seorang Filsuf dari Persia Bernama Muhammad Iqbal
.................................
CINTA ITU TENANG SEPERTI AIR YANG MEMADAMKAN API
Oleh: Maria Wona
Kata sakral memeluk suci atas tubuh puisi
Yang menyimpan ranumnya akan aroma cinta
Yang abadi agar kita tak terjebak dalam kelam
Cinta itu tenang
Seperti air yang memadamkan api
Mengalir bersama rasa di antara bilur-bilur darah
Yang menetes lantas kau tak peduli bagaimana ia meringis ketika tersayat luka
Cinta itu murah hati
Seperti suguhan kopi sang gadis di dalam sekat
Yang menyekatkan rasa pada gundah
Yang menjadikannya tak kuasa menjalani hidup
Cinta itu lemah lembut
Seperti kehadiran anak yang dikasihi dan dijaga
Agar tak membuatnya terluka dan terlantarkan oleh egois dan dengki
Cinta itu Tuhan
Yang selalu mendiami di sudut terdalam hati secara diam-diam
Hingga membiarkan raga terus saja ditempa atas ribu dendam benci namun punya kuasa untuk meluluhlantakkan amarah
Cinta itu adalah puisi
Yang diam-diam hadir diantara ribuan orang
Dan diam-diam pula merawat sajak hati
Agar selalu berkembang dan berbunga indah
Riung, 05 April 2020
.................................
CINTA YANG REDUP TAK MAMPU KAU HIDUPKAN
Oleh: Irma Mardiana Gultom
Menelisik tanya di sudut kalbu
Pada rasa rasa yang membelenggu
Genggaman tangan semakin meragu
Sayatan luka bertahta sendu
Di ujung sunyi terasa ngeri
Bertuan diam seribu tangis
Tatkala hati berselimut perih
Tak sanggup untuk meraihmu kembali
Akankah kuucapkan selamat jalan?
Cinta yang redup tak mampu kau hidupkan
Sejarah membentuk mulut tak menjawab
Hanya seutas senyum samar yang bisa kau sampaikan
Haruskah kuberanjak berkata selamat tinggal?
Bilik kisah pelik telah ternoda bercela
Pada genangan hati penuh lumpur
Dan cinta, adalah sejatinya hati
Menyisakan luka pada perjalanannya
Medan, 05 April 2020
.................................
CINTA INI BELUM USAI JIKA BELUM SEMPAT MEMBERI ARTI
Oleh: Hendrika Bunda Purple
Kala senja pergi
Bayangmu pun pergi
Entah kemana diri mencari
Diam terpaku tak bergeming
Cinta ini belum usai
Jika belum sempat memberi arti
Menyimpan sejuta tanya
Satu yang bermakna
Mengapa cinta tak juga bersatu?
Sedang hati telah lama terpaut
Balikpapan, 05 April 2020
.................................
CINTA DI KOTA BERPAYUNG MENDUNG
Oleh: Nada Nur Afifah
Gadis kecil melamun ramun
Kaca jendela jadi sekat tak pekat
Jemarinya menari pelan
Menunggu kasih berbalas sayang
Kota berpayung mendung
Aspal hitam dingin
Kicau burung hilang jua
Sisa asap padam total
Memori kilas balik sebuah kisah
Cintaku diseberang jalan
Bola mata tak saling pandang
Tapak kaki tak seubin
Batam, 05 April 2020
.................................
CINTA ADALAH IKATAN SAKRAL
Oleh: Niageng Wonoasri
Cinta itu unik
Sebab menggetarkan hati yang merasakannya
Saat cinta mulai tertanam
Menatap sekilas wajahnya akan membuat roman yang berbeda
Saat merasakan kehadirannya yang membuat seolah dunia milik mereka
Cinta itu kekuatan
Yang bisa mengalahkan ratusan pasukan yang siap menghadang
Dan cinta adalah kebersamaan
Yang karena ikatan sakral akan menghadirkan banyak kehidupan
Ponorogo, 05 April 2020
.................................
C I N T A I T U
Oleh: Isra Maslyana
C erita dua anak manusia
I nginkan bahagia sepanjang masa
N uansa bening pada mata sang pecinta gila
T utur kata penuh kasih dan pesona
A nugerah terindah dari sang pujangga
I katan sejati menyatukan jiwa yang hampa
T iada lagi rayuan selain nyanyian rasa
U ntukmu duhai cinta yang bersemayam dalam surga
Kendari, 05 April 2020
.................................
RINDU MENGIRINGI ALUNAN DENYUT NADI
Oleh: Meyka Medysha
Hadirnya candu pada sunyi yang hidupi jiwa mati
Kini temukan rindu mengiringi alunan denyut nadi berupa cinta Ilahi
Memainkan rasa bagai melodi yang tak dapat terukir lewat indahnya mentari
Namun terasa sampai ke lubuk hati nurani
Bumi, 05 April 2020
.................................
SEBUAH RASA PENUH MAKNA
Oleh: Aan Saputra
Cinta
Sebuah rasa penuh makna
Ada tawa
Ada derita
Menggerakkan seluruh ruang jiwa
Cinta
Rasa yang selalu memberi tanpa diminta
Banjarmasin, 05 April 2020
.................................
DIA HADIR DENGAN SEJUTA WARNA
Oleh: Aulia Suci
Cinta itu tak salah
Tapi mereka yang salah mengartikan cinta
Cinta itu mulia
Hadir di setiap hati manusia tak mengenal itu pria atau wanita
Dia hadir dengan sejuta warna
Berikan hari-harimu menjadi lebih sempurna
Aceh, 05 April 2020
.................................
CINTA HADIR MEMBERI LUKA
Oleh: Lailatul Fadilah
Tentang cinta yang hanya memberi luka
Bersembunyi dibalik topeng bahagia
Cinta yang kau janjikan
Ternyata hanya semu semata
Hadirmu hanya memberi luka
Yang dibalut dengan rasa percaya
Mencoba menulikan telinga dan membutakan mata
Mencoba bangkit dengan tergesa
Untuk kembali merajut asa yang sempat tertunda
Juga cinta yang sempat dihadiahi kecewa
Kaulah bukti nyata dari sebuah kepalsuan cinta
Cianjur, 05 April 2020 Â Â Â Â Â
.................................
KODRAT WANITA
Oleh: Sinta
Cinta seorang wanita dan pria itu berbeda
Karena nyatanya dalam hal cinta wanitalah yang paling kuat
Saat disakiti wanita tetap bisa mencintai
Wajar karena hampir seluruh kehidupan wanita adalah menyayangi
Seandainya wanita sekali tersakiti langsung pergi
Pasti tidak akan sebanyak ini penduduk bumi
Tidak akan mereka melahirkan lagi saat mereka tahu itu sakit
Tapi atas dasar cinta mereka melakukan semuanya
Melintang, 05 April 2020
.................................
CINTA ADALAH RASA
Oleh: Adi Klau
Cintamu indah bagaikan pelangi
Memberi warna pada derai hujan
Cintamu berseri bagaikan nyanyian peri
Menawar segala perih dan luka
Cintamu sederhana bagaikan harmoni
Meredam segala duka yang membunuh
Jika waktu dan bayang
Terlampau jauh 'tuk diraih
Senyummu tetap abadi dalam kalbu
Besikama, 06 April 2020
.................................
CATATAN CINTA
Oleh: Melkianus Ninho
Cinta,
Dalam, ada dan tiada
Ketiadaan jingga menitip kisah
Tapak kaki mengejar mimpi
Cinta,
Anugerah terindah bertutur kata
Lukisan sketsa bernama
Tatap, singgahi hati, bersemayam dalam senyum
Cinta,
Dua hati berpadu makna
Belati menusuk
Jadi, satu
Cinta,
Hamparan hijau menuai bulir keemasan
Hampar putih bernoda legam
Tarian pena, sebait pinta
Bila rindu ... Dekaplah
Cinta,
Kemarin jingga melambai
Sesaat kembali
Seberkas cahaya pagi
Membekas ingin bersua
Cinta,
Kehangatan berpeluk ceria
Indah bola mata
Indah berlesung pipi
Kening hanyut dalam kecupan
Belu - NTT, 07 April 2020
.................................
CINTA ADALAH RUANG RINDU
Oleh: Vinsensius Nurak
Ruang Rindu
Rindu manakala mencekam banyak insan
Saat-saat sepi menyiksa kalbu
Ingin sekali melepas rindu
Namun jarak membendung rasa ini
Sepintas kulepas hasrat rindu
Lewat doa dalam ruang yang sepi
Sulit (Malaka), 07 April 2020
.................................