Menggelegar membawa guruh
Menggema membawa peluh
Berirama membuat gaduh
Tak terperi, juga tak masuk prediksi
Daun kelor tampak tak sanggup tertimpa
Menunduk membawa nasib derita
Hati yang teguh,
Perlahan luluh,
karena mendengar guruh.
Hujan, jangan marah!
Buatlah mawar merekah
Bawalah pelangi berseri
Biarlah kamboja mempesona,
bagi mereka yang telah tiada.
Jangan marah, hujan!
Aku tak mau kebanjiran
Aku tak pernah merusak hutan
Pohon-pohon kulestarikan
Sungai pun kujaga dari sampah berserakan.
Hujan, jangan marah!
Jadilah kau anugerah.
(pemegangpena, 5 Mei 2014)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!