Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyiapkan Sukses Anak Sejak Dini

19 September 2021   09:59 Diperbarui: 21 September 2021   13:00 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempersiapkan kesuksesan anak | Sumber: istockphoto

Dengan ini suami dan istri bisa bersikap kompak, apalagi dalam urusan mendidik dan mengarahkan anak.

Kedua, Terimalah Anak dengan Segala Potensinya

Sebagai sahabat, terimalah anak dengan sepenuh hati Anda. Mereka adalah buah hati Anda, bagaimanapun kondisi fisiknya. Penerimaan Anda kepada mereka, akan menjadi kunci keberhasilannya. 

Brian Tracy menyebutkan bahwa peranan sebagai orangtua yang paling penting adalah mencintai dan memelihara anak-anak, serta membangun dalam diri mereka perasaan harga diri dan keyakinan tinggi.

Adalah Hirotada Ototake, terlahir tanpa tangan dan kaki yang normal. Kaki hanya sampai lutut dan tangannya hanya sampai siku dan tanpa jari-jari. 

Ibunya menggambarkan Oto-chan seperti boneka panda yang lucu dan menggemaskan. 

Keberhasilan Oto-chan di masa dewasa adalah buah penerimaan yang tulus dari kedua orang tua terhadap kondisi dirinya yang tidak sempurna.

Orang tuanya selalu memerkenalkan Oto kepada tetangga, kenalan, kerabat sebagai anak normal. 

Dia juga diperlakukan sebagai anak yang normal, serta diajari berbagai ketrampilan motorik. 

Akhirnya tumbuhlah rasa percaya diri yang sangat besar, bahkan menurut pengakuan Hirotada sendiri, rasa percaya dirinya 'terlalu besar'. 

Dia selalu belajar di sekolah anak-anak normal. menjalani hobi jurnalistik, fotografi, naik gunung dan memasuki klub basket. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun