Daun-daun kuyub dipetik hujan
Kisi-kisi jendela menyekat sepi
Tembok dan ubin digerogoti dingin
Teras dirubung sunyi
Lampu dijarah redup
Meja kayu menyajikan hampa
Ingatan duduk di bangku
Dan,
Kenangan tak lagi menjadi
tatapan matamu.
Kerinduan mengiris pedih
kelam demi kelam
Menunggumu pulang ternyata
lebih cepat dibanding menunggu ketiadaanmu hilang
"Mengapa kau tak kunjung pergi?"
SINGOSARI, 16 November 2021
Sumber gambar https://www.theatlantic.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!