Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Tak Kunjung Pergi?

16 November 2021   09:00 Diperbarui: 16 November 2021   10:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun-daun kuyub dipetik hujan
Kisi-kisi jendela menyekat sepi
Tembok dan ubin digerogoti dingin
Teras dirubung sunyi
Lampu dijarah redup
Meja kayu menyajikan hampa
Ingatan duduk di bangku

Dan,
Kenangan tak lagi menjadi
tatapan matamu.
Kerinduan mengiris pedih
kelam demi kelam

Menunggumu pulang ternyata
lebih cepat dibanding menunggu ketiadaanmu hilang
"Mengapa kau tak kunjung pergi?"

SINGOSARI, 16 November 2021

Sumber gambar https://www.theatlantic.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun