Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pribadi Agung Sedayu versus Swandaru

2 Oktober 2023   07:31 Diperbarui: 2 Oktober 2023   07:31 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: apidibukitmenoreh.wordpress.com 

Lawan tampak mengeroyok Swandaru. Situasi terjepit.

Maka, Agung Sedayu mau tidak mau harus segera menuntaskan pertempuran itu.

Melirik kepada gurunya, Kiai Gringsing.

Kiai Gringsing tampak paham bahasa isyarat dari Agung Sedayu. Kiai Gringsing tersenyum dan mengangguk.

Maka, Agung Sedayu segera melepas lilitan cambuk di pinggangnya.

Dengan berhati-hati, mengambil jarak dengan musuh.

Blarrrrrr..............juadharrrrrr.....................

Meledaklah cambuk Agung Sedayu.

Swandaru tampak pingsan. Telinganya pekak sementara. 

Musuh-musuh yang mengeroyok Swandaru dan Agung Sedayu, menggelepar-gelepar kesakitan. Dari 7 orang, 2 tampak pingsan dan 5 terluka dalam memegang dadanya.

Suasana lantas sunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun