Kasih jawaban yang membuat mereka tidak bisa menebak pola rutinitas kita. Nah, bagaimana caranya? Coba pakai tiga trik ini:Â
1. Jawaban Mengelak dengan Santai
Cara ini cocok untuk situasi di mana kamu tidak mau terlalu mencurigakan atau membuat suasana jadi tegang.Â
Intinya, kasih jawaban yang membuat mereka berpikir kalau kamu hanya kebetulan ada di sana. Â
Contoh jawaban:
- Oh, kebetulan aja lewat sini, tadi lagi ada urusan.
- Nggak selalu di sini sih, kadang turun di tempat lain juga.
- Aku naik yang mana aja, tergantung suasana hati.
- Lagi coba rute baru nih, biar nggak bosen.
Cara ini efektif karena jawaban-jawaban ini membuat mereka tidak bisa menebak pola rutinitas kamu.Â
Mereka jadi tidak tahu apakah kamu memang sering ada di sana atau hanya sesekali aja.
2. Jawaban yang Menyiratkan Variasi Â
Kalau mereka mulai lebih spesifik, misalnya nanya, "Oh, ini kendaraan yang biasa kamu naikin ya?" atau "Kamu tiap hari lewat sini ya?", kamu bisa kasih jawaban yang menunjukkan kalau kamu tidak punya pola tetap. Â
Contoh jawaban:
- Tiap hari beda-beda rute kok, tergantung lagi pengen lewat mana.
- Aku naik kendaraan yang mana aja, nggak selalu ini.Â
- Kadang di sini, kadang di jalur lain, fleksibel aja.
- Aku nggak pernah pakai rute yang sama terus, biar nggak monoton.
Cara kedua ini juga efektif karena mereka jadi tidak bisa memprediksi kebiasaanmu. Kalau orang asing itu memang punya niat buruk, mereka akan kesulitan kalau mau "mengamati" kamu lebih lanjut.
3. Jawaban yang Tegas Tapi Sopan
Kadang, ada juga orang yang tetap ngeyel atau terlalu banyak nanya. Kalau sudah mulai terasa tidak nyaman, kamu bisa kasih jawaban yang lebih tegas tapi tetap sopan. Â
Contoh jawaban:
- Oh iya, saya ngerti rutenya kok, makasih ya.
- Iya, tapi aku nggak selalu di sini sih.
- Aku udah hapal jalanan sini, nggak perlu khawatir.
- Iya, aku tahu banget mau ke mana.