Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Orang Asing Kepoin Kebiasaanmu di Transportasi Umum? Begini Cara Menjawabnya!

3 April 2025   15:02 Diperbarui: 4 April 2025   11:06 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih jawaban yang membuat mereka tidak bisa menebak pola rutinitas kita. Nah, bagaimana caranya? Coba pakai tiga trik ini: 

1. Jawaban Mengelak dengan Santai

Cara ini cocok untuk situasi di mana kamu tidak mau terlalu mencurigakan atau membuat suasana jadi tegang. 

Intinya, kasih jawaban yang membuat mereka berpikir kalau kamu hanya kebetulan ada di sana.  

Contoh jawaban:

  • Oh, kebetulan aja lewat sini, tadi lagi ada urusan.
  • Nggak selalu di sini sih, kadang turun di tempat lain juga.
  • Aku naik yang mana aja, tergantung suasana hati.
  • Lagi coba rute baru nih, biar nggak bosen.

Cara ini efektif karena jawaban-jawaban ini membuat mereka tidak bisa menebak pola rutinitas kamu. 

Mereka jadi tidak tahu apakah kamu memang sering ada di sana atau hanya sesekali aja.

2. Jawaban yang Menyiratkan Variasi  

Kalau mereka mulai lebih spesifik, misalnya nanya, "Oh, ini kendaraan yang biasa kamu naikin ya?" atau "Kamu tiap hari lewat sini ya?", kamu bisa kasih jawaban yang menunjukkan kalau kamu tidak punya pola tetap.  

Contoh jawaban:

  • Tiap hari beda-beda rute kok, tergantung lagi pengen lewat mana.
  • Aku naik kendaraan yang mana aja, nggak selalu ini. 
  • Kadang di sini, kadang di jalur lain, fleksibel aja.
  • Aku nggak pernah pakai rute yang sama terus, biar nggak monoton.

Cara kedua ini juga efektif karena mereka jadi tidak bisa memprediksi kebiasaanmu. Kalau orang asing itu memang punya niat buruk, mereka akan kesulitan kalau mau "mengamati" kamu lebih lanjut.

3. Jawaban yang Tegas Tapi Sopan

Kadang, ada juga orang yang tetap ngeyel atau terlalu banyak nanya. Kalau sudah mulai terasa tidak nyaman, kamu bisa kasih jawaban yang lebih tegas tapi tetap sopan.  

Contoh jawaban:

  • Oh iya, saya ngerti rutenya kok, makasih ya.
  • Iya, tapi aku nggak selalu di sini sih.
  • Aku udah hapal jalanan sini, nggak perlu khawatir.
  • Iya, aku tahu banget mau ke mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun