Karena, kita tidak pernah tahu siapa yang benar-benar sekedar ngobrol santai dan siapa yang punya maksud tersembunyi.Â
Jadi, kalau ada yang mulai kepo soal kebiasaanmu, lebih baik kasih jawaban yang membuat mereka tidak bisa menebak pola rutinitasmu.
Nah, bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu tanpa membuat situasi canggung? Yuk, baca sampai habis!Â
Kenapa Kita Harus Waspada?
Oke, mungkin ada yang mikir, "Ah, nggak semua orang yang nanya itu punya niat jelek kok." Dan ya, itu benar. Tidak semua orang asing yang ngajak ngobrol di transportasi umum itu berniat jahat.Â
Ada yang memang sekedar iseng, ramah, atau hanya ingin ngobrol agar perjalanan tidak terasa membosankan.Â
Tapi masalahnya, kita tidak pernah tahu pasti siapa yang benar-benar ramah dan siapa yang punya maksud tersembunyi. Maka dari itu, lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal belakangan. Â
Apa Resiko Kalau Kita Terlalu Jujur?
1. Bisa Jadi Korban Stalking Â
Bayangin kamu bilang ke seseorang, "Oh iya, aku turun di halte ini setiap hari sepulang kerja."Kalau dia memang punya niat buruk, dia jadi tahu di mana kamu biasa turun dan jam berapa kamu biasanya ada di sana.Â
Ini bisa jadi celah bagi mereka untuk mengikutimu atau memperhatikan pola harianmu.
2. Modus Kejahatan yang Tidak Terduga
Ada orang yang pura-pura ramah untuk menggali informasi. Misalnya, kalau kamu bilang, "Iya, aku tiap hari naik kendaraan ini, soalnya rumahku deket sini."