Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepada Tanah Pelangi

27 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:09 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi by www.suaradewata.com

Mendayu nyanyian sendu mengiring rihlah puja itu

Ada duka bahagia berjalan pada lajur nan sama

Satu waktu ‘kan kuceritakan pada aku punya teman

Nanti ‘kan kutuliskan oleh aku punya tangan

Ayat keindahan tanah aku pijak, yang dibesarkan aku olehnya

Tidak bisa kata dusta, ini nyata bukan cerita tipu mata

Atma meronta keras, paksa lidah tuturkan kisah

Betapa gagahnya rimueng berkuasa di tanah Sumatra

Indahnya seni wayang di tanah Jawa

Ranumnya hutan-hutan bumi Borneo

Pekat mistis tradisi ma’nene dari tanah Celebes

Mutiara hitam dari kepingan surga pulau Papua

Kau tanya mengapa aku cinta?

Jelas jatuh aku mencinta ia, aku begitu dimanja

Aku dibuainya dalam dekap janardana akan pesona

Aroma harum Nusantara telah menghipnotis sukma

Ragam warna, corak sastra, paduan unsur budaya

Disana adalah tanah persaudaraan, tanah kedamaian

Aku tak bicara perkara hitam atau putih

Menyorot pada banyak variasi warna yang disediakan

Tanah itu tanah pelangi, penuh warna penuh arti

Ada kisah heroik dalam perjuangan

Ada darah, air mata, tumbal nyawa tika pendiriannya

Kini tak lagi, aku dan kau sama-sama lihat kemegahan

Keindahan

Keanggunan

Kecerian

Hingga ‘kan kusebut ia… Tanah Pelangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun