Terjadi di Negeri Gunung di Atas Awan, demonstrasi besar-besaran terus dilakukan dengan banyak hal yang menjadi pemicu. dimulai dari kekecewaan yang m
Media sosial ibarat pisau bermata dua: bisa mempererat persaudaraan, tapi juga bisa meruntuhkan persatuan jika tidak digunakan secara bijak.
Era Post-Truth & Bela Negara MahasiswaAncaman: hoax, disinformasi, radikalisme (39% mahasiswa terpapar paham radikal -- Lemhannas 2024).Maha
Pertanyaan ini bukan sekadar menggugat tradisi, melainkan menguji konsistensi kita pada prinsip dasar kebangsaan.
Fokus pada substansi tuntutan, bukan narasi pengalih perhatian. Suara rakyat adalah energi persatuan, bukan bahan perpecahan.
Bahasa merupakan fondari dari komunikasi. Tetapi, bahasa Indonesia memiliki tugas penting lainnya yaitu sebagai pemersatu bangsa.
Jakarta -- Ustadz Adi Hidayat (UAH) kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Menurutn
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, kita perlu memahami bahwa perpecahan dan aksi anarkis hanya akan melemah
like, follow dan comment selalu update terbaru kami dan baca artikel yang informatif dari kami.
Semoga generasi setelah kita tak lagi mewarisi luka, melainkan persaudaraan
Saat rakyat terluka, bangsa ini butuh persatuan dan kasih sayang untuk kembali sejahtera. Satukan barisan, dan ciptakan rakyat Indonesia yang damai.
Semua penari, penyanyi, musisi, busana, naga, gajah, barong, menyatu dalam koreografi terakhir: “Kemenangan Besar”. Simbol persatuan.
Lapangan luas, rakyat berkumpul, tertawa, dan saling menyemangati. Dari kegembiraan bersama itulah, persatuan menemukan rumahnya.
Panitia Sembilan dikenal dengan nama besar yang keren
Sawunggaling menyatukan kekuatan terpecah. Ia memahami bahwa musuh yang kuat hanya bisa dikalahkan dengan persatuan.
PKKMB FISIP UPN "Veteran" JAKARTA meninggalkan banyak kenangan. Dari berkenalan dengan teman baru, melihat rangkaian acara yang seru, mempelajari selu
Acara penurunan bendera di Lapangan Merdeka Delanggu bukan hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan dan persatuan.
Tragedi sepak bola Jasinga menegaskan pentingnya sportivitas agar olahraga tidak berubah menjadi arena konflik.
Lomba 17-an yang diadakan tiap hari kemerdekaan Indonesia mempunyai manfaat yang positif, terutama mempererat persatuan.