Mohon tunggu...
Nindytha n
Nindytha n Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Garut

bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan Ulang Tata Letak UMKM Tenun Songket Pak Ajul

4 Juli 2025   21:50 Diperbarui: 4 Juli 2025   22:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maket UMKM Tenun Songket Pak Ajuk
Maket UMKM Tenun Songket Pak Ajuk

Tata Letak Sebelum Perbaikan
Tata Letak Sebelum Perbaikan

Tata Letak Setelah Perbaikan
Tata Letak Setelah Perbaikan

Kelompok 2 – PTLF 2025 | Teknik Industri ITG

Halo semuanya!
Kami dari Kelompok 2B ingin membagikan hasil akhir dari hasil Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF) yang telah kami laksanakan pada UMKM Tenun Songket Pak Ajul, sebuah usaha kecil yang berlokasi di Desa Karyamekar, Kabupaten Garut. UMKM ini merupakan pelaku usaha rumahan yang telah berdiri lebih dari 10 tahun dan konsisten memproduksi kain tenun songket secara tradisional sebagai bentuk nyata pelestarian budaya tekstil khas Indonesia.

Profil Singkat UMKM

Tenun Songket Pak Ajul dikelola secara langsung oleh Bapak Ajul bersama keluarganya dan beberapa tenaga kerja lokal. Produk utamanya adalah kain tenun motif songket, yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) maupun mesin semi-otomatis. UMKM ini memiliki dua lantai bangunan dengan berbagai fungsi seperti area produksi, penyimpanan bahan, tempat istirahat karyawan, dan mess. Sayangnya, dengan pertumbuhan permintaan dan jumlah mesin, layout lama menjadi kurang optimal.

Masalah Awal:

Dari hasil observasi, kami menemukan beberapa isu penting pada layout sebelumnya, antara lain:

1. Alur proses produksi tidak tertata dan saling bertabrakan

2. Mesin tidak disesuaikan dengan kapasitas & permintaan bulanan

3. Banyak mesin menumpuk, bahkan ada yang rusak dan tidak digunakan

4. Tidak ada pemisahan yang jelas antara ruang kerja dan ruang istirahat

Masalah-masalah ini menyebabkan proses produksi tidak efisien dan sulit dikendalikan secara operasional.

Solusi Perancangan Layout Baru:

Kami menyusun layout baru yang lebih terstruktur dan realistis, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan, yaitu:

1. Alur proses (flow) dirancang lebih tertata dan minim crossing
2. Jumlah mesin disesuaikan berdasarkan perhitungan permintaan bulanan → ada yang dikurangi dan ditambahkan
3. Penambahan ruang penyimpanan khusus untuk mesin cadangan (kapasitas 4 mesin selendang dan 4 mesin tenun kain)
4. Zona produksi dipusatkan di lantai 1
5. Lantai 2 dialokasikan untuk mess dan ruang istirahat, agar tidak bercampur dengan aktivitas kerja

Dengan pendekatan ini, kami berharap UMKM Tenun Songket Pak Ajul memiliki sistem kerja yang lebih teratur, ergonomis, efisien, dan siap berkembang lebih baik ke depan.

Salam hangat dari kami,
Kelompok 2B – PTLF 2025

Ilham Maulana 2203029

Nindita Novianty 2203031

Bilal Abdil Hakim 2203042

Muhammad Ramdan 2203064

#PTLF2025
@labindustri_itg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun