Kata yang digunakan Rifki cukup sederhana, namun mengalir dengan keindahan yang jujur. Ia tidak bersembunyi di balik kata-kata rumit, justru memilih bahasa yang dekat dengan keseharian. Dari simbol rembulan, bintang, dan bayangan, kita bisa merasakan suasana tenang dan syahdu. Gaya bahasanya lembut, penuh kesadaran emosional  seolah setiap kata lahir dari pengalaman yang sungguh dirasakan.
Ripki Nur Ilham atau sering akrab di panggil Alo merupakan penulis karya "Cinta tanpa penolakan" ia mulai menyukai menulis sejak SMP sampai sekarang dan kini ia menempuh studi di  Bandung. Puisi ini salah satu karya yang berhasil lolos terbit dan dibukukan. Melalui puisi ini, ia menunjukkan kematangan rasa dalam kesederhanaan bahasa bahwa cinta yang tidak diucap pun tetap bisa abadi.
Cinta Tanpa Penolakan bukan sekedar puisi tentang diam, tapi tentang keberanian menjaga rasa tanpa menuntut balasan. Dalam dunia yang serba cepat dan terbuka, cinta semacam ini terasa langka  namun justru di sanalah keindahannya bersembunyi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI