Di kala duduk termenung mengingat kata demi kata sarat maknaÂ
Sengaja dilontarkan kepada para paduan suaraÂ
Pelatih bertugas mengarahkan para anggota koor untuk fokusÂ
Tertawa pun tidak dibolehkan begitu otoriternya para pelatihÂ
Kata demi kata dipilah dipilih yang keluar lewat mulutÂ
Mulut sesuka bicara tidak tenggang rasa sekali punÂ
Pelatih patut dicontoh ditiru agar pintar Â
Anggota pun sadar bahwa diri ini tak pintar dan tak pula bodohÂ
Belajar belajar tak jemu akhir hayat di kandung badanÂ
Anggota koor sadar diri mau arahan dan ajaran yang memanusiakan manusiaÂ
Bicara kendalikan akal pikiranÂ
Kendalikan mulut manis bergumam maknaÂ
Mendidik perlu ilmu psikologi  orang dewasaÂ
Berpikir dulu baru bicaraÂ
Lihat tantangan menoleh ke belakangÂ
Anggukan kepala rendahkan hatiÂ
Tak semua sama tak semua sinyal cepat daya serapÂ
Camkanlah wahai pelatih yang dah mahir akan ilmu yang bermanfaatÂ
Pakai juga ilmu padiÂ
Agar dapat mengayomi para asuhannnya Â
Semoga tercapai apa yang diinginkan bersama menuju bahagia sentosa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI