Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menyeka Kesedihanku

16 November 2022   16:37 Diperbarui: 16 November 2022   16:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPrib (Pasir putih,Blitar)

Jangan Menyeka Kesedihanku
#PerempuanKopi

Tak dapat kuhalau gigilnya
Tatkala angin menyelusup di dada
Malam terasa lebih panjang
Kesepianku diselimuti gamang

Genangan hujan yang berkecipak
Membuat hati gundah terusik
Aku dan kau dikeheningan yang tak mampu dijangkau
Dan, hanya bisa merapal namamu

Namun, jika itu tujuan hati
Pergilah dengan dia yang saat ini bersamamu
Lupakan kisah lalu: aku
Biarkan aku membawa jejakmu pergi menepi

Tak akan kumenghindari takdir
Meski kurencanaka tak ingin berakhir
Jangan menyeka kesedihanku
Biarlah perlahan padam digerus waktu


Dagaou, 15 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun