Bagiku Kau Baju Paling Hangat
#PerempuanKopi
Dersik angin di dahi musim, mengirimkan dingin
Gigil seolah menelanjangi angan
Ketakutan yang beralasan kian membuat tak tenang
Meski di tengah keramaian hati merasa gamang
Pada waktu yang palung betapa aku ingin kau pulang
Menjelma di mata bulan
Membawa satu cahaya bintang
Menyinari segala kegelapan
Baca juga: Aku Mengenangmu Sedalam Rasa
Berlayarlah di lautan mataku
Biarlah ombak memecah kesepian
Aku tak mencemaskan arah angin
Namun, mendamba kenyamanan didekapmu
Maka, biarlah  selaik sungai yang tak henti mengalir
begitu pula kisah kita mengikuti takdir
Sebab, aku yang selalu ingin jamuan
Dan, bagiku kau baju  paling hangat kala rindu kedinginan
Taiwan, 13 November 2022
Baca juga: Di Ranjang Malam Kita Meminang Perasaan
Baca juga: Angin Menerbangkan Kenangan Melambai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!