Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dulu Sama-sama Pernah Merindukan, Kini Berusaha untuk Saling Melepaskan

26 Mei 2020   21:08 Diperbarui: 26 Mei 2020   21:06 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segera kuletakkan tas di atas sofa lengkap dengan dokumen diatasnya

Sembari memijat pergelangan kaki usai pulang dari bekerja

Tak ada yang aneh jika hp terus bergetar hanya saja ada sedikit rasa penasaran didalamnya

Tak biasanya ku buka hp setelah melepas sepatu tanpa menghangatkan air untuk mandi

Benar memang, aku yang saat itu duduk bersandar segera duduk dengan posisi tegak

Sembari menggelengkan kepala dan sedikit memejamkan mata

Ku baca kembali ternyata memang benar adanya

Persaanku bahagia saat itu hanya saja sedikit meneteskan air mata

Kota Serambi Mekah adalah saksi saat pertama kali kita dipertemukan

Mengukir kisah hingga menjadi kenangan yang sukit untuk dihapuskan

Bertahun-tahun menjaga hubungan dengan berbagai rintangan telah dilalui dengan penuh perjuangan

Pernah dalam situasi sama-sama saling merindukan

Namun itu dulu, yang semula sama-sama saling merindukan kini harus saling melepaskan

Undangan yang kau kirimkan sangat berarti bagiku

Menandakan jika kamu telah bangkit dan melangkah maju

Berbedaa denganku yang masih larut dalam kenangan pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun