Malang, Jawa Timur...
“Chatting sama siapa?”
“Oh..Eh.. ini sama Rino.”
“Rino? Bukannya tadi dia bilang mau main futsal?”
Dimas mengigit bibirnya menyadari apa yang baru saja dikatakannya memang sedikit tidak masuk akal. Iya bagaimana mana bisa Rino yang sedang bermain futsal, di waktu bersamaan bisa chatting dengannya.
Dimas kembali menghela napas. Detak jantungnya sedari tadi bekerja diatas batas normal, tangannya dingin karena keringat yang diakibatkan rasa gugup yang amat sangat, sementara otaknya sudah tidak lagi bisa diajak bekerja sama untuk mengurangi rasa gugup itu.
“Dhis.”
“Hmm.”
“Pertemanan kita sampai disini saja ya...”
“Apa? Bisa...diulangi.”
“Aku tidak ingin lagi berteman sama kamu... Aku... mau kamu jadi kekasihku.”