Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Waktu Hujan Turun (6)

24 Januari 2016   19:37 Diperbarui: 24 Januari 2016   20:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang, Jawa Timur...

Chatting sama siapa?”

“Oh..Eh.. ini sama Rino.”

“Rino? Bukannya tadi dia bilang mau main futsal?”

Dimas mengigit bibirnya menyadari apa yang baru saja dikatakannya memang sedikit tidak masuk akal. Iya bagaimana mana bisa Rino yang sedang bermain futsal, di waktu bersamaan bisa chatting dengannya.

Dimas kembali menghela napas. Detak jantungnya sedari tadi bekerja diatas batas normal, tangannya dingin karena keringat yang diakibatkan rasa gugup yang amat sangat, sementara otaknya sudah tidak lagi bisa diajak bekerja sama untuk mengurangi rasa gugup itu.

“Dhis.”

“Hmm.”

“Pertemanan kita sampai disini saja ya...”

“Apa? Bisa...diulangi.”

“Aku tidak ingin lagi berteman sama kamu... Aku... mau kamu jadi kekasihku.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun