Mohon tunggu...
myrna dernessa
myrna dernessa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa aktif jurusan ilmu komunikasi,hobi membaca jurnal/artikel dan buku sejarah,saya pribadi yang menyukai warna pink dan menyukai pantai🤍

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Islam Membutuhkan Feminisme?

26 Juli 2025   11:50 Diperbarui: 26 Juli 2025   11:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada masa Islam awal, banyak perempuan menjadi cendekiawan, seperti Aisyah RA yang menjadi salah satu perawi hadits terbesar.

2. Hak Ekonomi dan Kepemilikan Harta

Islam memberikan hak kepada wanita untuk memiliki, mengelola, dan mewarisi harta. Ini sangat revolusioner dibandingkan budaya lain saat itu yang seringkali melarang wanita memiliki harta sendiri.

Contoh nyata adalah Khadijah RA, istri pertama Nabi Muhammad SAW, yang merupakan seorang pengusaha sukses dan independen.

3. Keadilan dalam Warisan

Sering ada kritik bahwa bagian warisan laki-laki lebih besar dari perempuan. Namun, dalam Islam, laki-laki memiliki tanggung jawab finansial untuk keluarga, sedangkan perempuan tidak diwajibkan membiayai siapa pun. Dengan demikian, meski bagian warisan laki-laki lebih besar, bebannya pun lebih besar.

4. Kedudukan Ibu dalam Islam

Islam menempatkan ibu pada posisi yang sangat tinggi.

Hadits Nabi menyebutkan bahwa ibu lebih utama untuk

dihormati dibanding ayah:

"Seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?' Nabi menjawab, 'Ibumu.' Lalu ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa?' Nabi menjawab, 'Ibumu.' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa?' Nabi menjawab, 'Ibumu.' Baru setelah itu, Nabi berkata, 'Kemudian ayahmu." (HR. Bukhari & Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun