Mohon tunggu...
Mutiara Amelia Sabrina
Mutiara Amelia Sabrina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Ikhtiar adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Reason

21 Januari 2020   20:38 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hening sesaat, Yuky hanya memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya pada bantal.

"Satu hal yang seharusnya kakak sesali, menolaknya mentah mentah padahal hati kakak sudah menunggunya selama ini.."

Titt.. sepertinya pulsa habis, saluran putus tiba tiba.

Hingga sekarang Yuky masih tenggelam dalam 'kegalauannya'. Salah, memang salah saat membohongi perasaan sendiri. Antara perasaan bersalah dan cinta. Jadi, ini benar benar akhir cerita Yuky?

Drreett... drreett..

Handphone ditangganya bergetar. Suatu panggilan tak diketauhi namanya menghubungi Yuky.


"Hello?.. hello?.. Aloha!!"

Masih hening, tidak bersuara. Hanya terdengar desiran angin. Hampir saja Yuky memencet tombol merah pada Handphone nya itu, tapi suara sworang pria mengejutkannya.

"Bisakah kau membuka jendela, dan lihatlah kebawah.."

"Mocca? Ini Mocca? Kau di sini? Tunngu, bagaimana caranya kau menelphone ku dan menemukan apartemenku? Jangan bilang kau menguntitku seperti dulu lagi!"

Terdengar tawaan kecil diujung sana. "Hanya itu yang bisa kulakukan agar dapat menemukanmu.. sekarang cepat buka jendela dan lihat ke bawah"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun