Mohon tunggu...
Sosbud

Penciptaan dan Pengkajian Karya Komunikasi Visual Desain Komik Iklan Layanan Masyarakat "Akibat Membakar Sampah"

17 Mei 2018   18:41 Diperbarui: 17 Mei 2018   19:42 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
1. Tanda Verbal
  • Balon: "ANJIR MEREKA KOK TAU-TAU AMBRUK SEMUA!?" (kata sang pemimpin preman kubu satu)
  • Balon: "JANGAN-JANGAN... GARA-GARA ASAP ITU?" (kata sang pemimpin preman kubu satu)
  • WUUUUUSSS (desus angin yang membawa asap misterius)

2. Tanda Visual

Dari gambar 7 komik terdapat 2 panel. Terlihat dari panel diatas preman dari kubu satu dan sang pemimpin kebingungan campur ketakutan dan bertanya-tanya "ANJIR MEREKA KOK TAU-TAU AMBRUK SEMUA!?" (kata sang pemimpin preman kubu satu). Dan anak buahnya hanya bengong dan ketakutan melihat preman dari kubu dua pada ambruk pingsan semua. Lalu disusul dari panel dua mereka mulai menyadari dan bertanya-tanya"JANGAN-JANGAN... GARA-GARA ASAP ITU?" (kata sang pemimpin lagi). Dan asap mulai menutupi para grombolan preman kubu dua yang sudah pada pingsan semua dan ditelan kedalam si asap misterius itu.

Layout atau tatavisual dari gambar komik 7 ini secara visual berbentuk persegi dan dibagi menjadi dua panel yang berbentuk persegi panjang. Dari panel atas kita bisa melihat grombolan preman kubu satu kebingunan setelah melihat preman kubu dua pada tiba-tiba pingsan dan mereka merasa itu sepertinya gara-gara asap itu. Terlihat dari ekspresi mereka yang kebingunan dan ketakutan dan berkeringat.

3. Pengelompokan Tanda

  1. Ikon

Ikon yang terdapat pada gambar ke 7 yaitu kumpulan preman kampung yang terdiri dari bos, asisten bos, anak buah bos, untuk membenarkan asumsi ikon tersebut preman kampung dapat dilihat dari pakaian, penampilan, prawakan dan gaya mereka. Selain itu terdapat kepulan asap, rerumputan lapangan, baground langit.

  1. Indeks

Indeks yang tergambar dari gambar ke-7 ialah gimik mereka, terlihat terkejut ditandai dengan mulut menganga dan teriakan yang terdapat pada balon teks komik yang bertekstur tak rata bukan bulat sempurna dan cemas diperkuat dengan cucuran keringat di muka. Sound effect (sfx)  tulisan "wuuuush" seakan akan memperkuat dahsyatnya kekuatan kedatangan asap.

  1. Simbol.

Simbol yang terdapat pada gambar tersebut ialah sekelompok pereman kampung yang memakai pakaian seadanya (kaos oblong, singlet, kaos agak lusuh) menandakan cara berpakaian orang kampung. Model rambut dan kumis serta jenggot juga menjadi simbol orang kampung yang perawakanya memang alakadarnya.

4. Analisis Kode

  1. Kode simbolik

Terlihat dari sekumpulan geng pereman kampung yang dengan cirikhasnya sperti pakaian yang terkesan sederhana dan lusuh apa adanya, perawakan nyleneh dengan kumis jambang dan gaya rambutnya. Berumuran kepala 3 keatas karena memang fenomena preman kampung terbentuk berawal dari bapak-bapak yang kebanyakan berprofesi anti mapan atau kerja formal.

  1. Kode hurmeneutik

Berkaitan dengan kekhasan preman kampung yang terkenal berpakaian lush nan sederhana dan bermuka di usia 30-an keatas. Preman kampung pada sejarahnya menjadi fenomena yang sering dijumpai lebih-lebih kampung yang terletak diantara kota metropolis seperti perkampungan di jabotabek dan sekitarnya. Preman kampung yang terkenal aksi-aksi yang negatif seperti membuat onar, memalak, dsb. sangatlah mudah disulut untuk diajak bersiteru antar kubu.

  1. Kode narasi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun