Merujuk teori Pierce, tanda dalam gambar dapat digolongkan dalam semiotic. Di antaranya: Ikon, indeks, dan symbol.
- Ikon
Tanda yang mirip dengan objek yang diwakilinya. Dapat pula dikatakan, tanda yang memiliki ciri-ciri sama dengan apa yang dimaksudkan.
- Indeks
Tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya. Atau disebut juga tanda sebagai bukti.
- Simbol
Tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau kesepakatan bersama. Symbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya.
2. Kode
Roland Barthes dalam bukunya S/Z mengelompokkan ide menjadi lima, diantaranya:
- Kode Hermeneutik
Yaitu artikulasi berbagai cara pertanyaan, teka-teki, respon, enigma, penangguhan jawaban, akhirnya menuju pada sebuah jawaban.
- Kode Semantik
Yaitu kode yang mengandung konotasi pada level penanda. Misalnya konotasi feminitas, maskulinitas.
- Kode Simbolik
Yaitu kode yang berkaitan denganp sikoanalisis, antithesis, kemenduaan, pertentangan dua unsur, skizofrenia.
- Kode Narasi
Yaitu kode yang mengandung cerita, urutan, narasi atau antinarasi.
- Kode Kebudayaan
Yaitu suara-suara yang bersifat kolektif, anonim, bawahsadar, mitos, kebijaksanaan, pengetahuan, sejarah, moral, psikologi, sastra, seni, legenda.