Mohon tunggu...
Sosbud

Penciptaan dan Pengkajian Karya Komunikasi Visual Desain Komik Iklan Layanan Masyarakat "Akibat Membakar Sampah"

17 Mei 2018   18:41 Diperbarui: 17 Mei 2018   19:42 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Pemanasan global

Kadar CO2yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke  atmosfer sehingga  permukaan  bumi  menjadi  lebih  panas.  Peristiwa  ini  disebut  dengan efek  rumah  kaca (green  house  effect).  Efek  rumah  kaca  ini  mempengaruhi  terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim. Selain itu gas chlor yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga dapat merusak atmosfer bumi.

3. Hujan Asam

Asap pembakaran sampah menghasilkan sulphur dioksida (SO2). Emisi gas  SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH "hujan normal"), yang dikenal sebagai "hujan asam". Dampak dari hujan asam ini yaitu :

  1. Menghambat perkembang biakan binatang yang hidup di air akan mati, pH yang semakin kecil akan menghambat pertumbuhan larva ikan, sehingga membuat ikan sulit untuk berkembang biak, seperti ikan trout.
  2. Memusnahkan berbagai jenis ikan, menurut penelitian, plankton tidak dapat bertahan hidup apabila pH pada air dibawah 5, sedangkan plankton adalah makanan dasar dari ikan dan keadaan tersebut dapat menyebabkan putusnya rantai makanan, pH yang terlalu kecil juga akan membuat beberapa jenis logam akan bercampur seperti alumunium, keadaan tersebut dapat menyebabkan ikan mengeluarkan banyak lendir dari ingsan nya seghingga ikan akan sulit berespirasi.
  3. Racun bagi manusia, hujan asam juga dapat berdampak bagi kesehatan manusia. Hujan asam akan menyebar ke sungai, danau dan tempat menampunyan air, pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk manusia
  4.  Kerusakan lingkungan, hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan mati. Hujan asam akan menghancurkan zat lilin yang terdapat pada tumbuhan. Nutrisi yang ada pada tumbuhan tersebut akan hilang, sehingga tanaman tersebut dapat dengan mudah terserang penyakit seprti jamur. Kerusakan hutan yang paling banyak terkena dampaknya adalah di pegunungan, karena di daerah tersebut sering terjadi hujan.
  5. Hujan asam juga dapat mengganggu estetika bangunan. Hujan asam bersifat korosif sehingga bangunan-bangunan menjadi lapuk dan berkarat.

4. Polusi udara akibat pembakaran sampah juga sangat berbahaya bagi wanita hamil karena bisa menyebabkan bayi dalam kandungan terkena racun yang dapat mempengaruhi otaknya, sehingga bayi memiliki kemungkinan mengalami sindrom Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), atau lebih sering dikenal dengan istilah hiperaktif.

B. Kasus-Kasus Akibat Pembakaran Sampah Di Indonesia

  1. Akibat bakaran sampah pada tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal, tercatat 27.049 warga Cimanggis terserang infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Sayangnya, instansi terkait tidak menindak TPS ilegal tersebut.
  2. Gudang material Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT PLN (persero) NTB di Jalan Sultan Salahudin Tanjung Karang Kecamatan Ampenan Kota Mataram terbakar (23/8/2017).Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.  Si jago merah melalap kabel PLN di gudang ini. Kebakaran tersebut membuat geger warga sekitar dan menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
  3. Pontianak, Musibah dialami Dede Bella berawal dari Yuni, ibunya yang sedang membakar sampah di depan rumah bersama Della.Saat itu, ayahnya sedang tidur. Kemudian ibunya ke belakang rumah untuk mengambil sampah lagi. Sementara Della ditinggal sendiri berada di di dekat sampah yang dibakar. Saat keluar dari rumah, ibunya sudah melihat Della terbakar api. Belum diketahui penyebab Della terbakar. Terjatuh atau anak mendekati api. Apalagi namanya anak kecil tidak mengerti bahaya yang sedang mengancam.Dan musibah ini pun terjadi.
  4. Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api akibat Bakar Sampah di Rumah. Kepolisian telah mengantongi penyebab kebakaran yang meludeskan sebuah rumah di Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, (27/9/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB.Dalam insiden nahas itu, pemilik rumah, Siti Solekah (60) tewas terpanggang di dalam kamar. Hasil penyelidikan serta olah TKP menyebutkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh tumpukan sampah yang semula dibakar korban di dalam rumahnya.Pembakaran Limbah Kertas di Mojoparon Ganggu Pernafasan Warga.
  5. Pembakaran Sampah kertas di bekas galian pasir di Dusun Badong, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, dikeluhkan warga setempat. Sebab, asap pembakaran limbah kertas itu membuat warga mengalami sesak nafas.

C. Analisis

  1. Apa media yang akan digunakan?

Komik

  1. Kenapa media tersebut dipilih?

Menurut kami komik adalah media yang cukup efektif untuk digunakan dalam menyampaikan pesan tentang bahaya dari asap hasil pembakaran. Komik merupakan media yang digemari dan disukai banyak orang, selain itu komik juga dapat memuat cukup informasi melalui cerita pada komik tersebut. serta pesan yang disampaikan akan mudah dipahami karena selain gambar, komik juga menggunakan dialog sebagai sarana penyampaian pesan.

  1. Dimanakah media tersebut akan diletakkan?

Komik yang akan dibuat akan diunggah di instagram. Instagram dipilih sebagai media karena memiliki banyak pengguna dan membuat komik yang diunggah memiliki kesempatan untuk dibaca banyak orang.

  1. Kapan media tersebut dapat dilihat oleh target audience

Komik dapat dilihat kapan dan dimana saja karena komik tersebut diunggah di instagram.

  1. Siapakah target audience-nya?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun