Mohon tunggu...
Muhammad Qalbiey Salim
Muhammad Qalbiey Salim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMAIA 24 Boarding School

Hobi membaca, menggambar, bermain bola. Saya lebih suka sendirian daripada keramaian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis Senja Cinta

3 Februari 2024   13:25 Diperbarui: 3 Februari 2024   13:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah rembulan cinta bersinar lembut,

Cerita kita terpahat dalam sinar bulan itu.

Sentuhan jemari memetik lagu asmara,

Dalam tarian malam yang takkan pernah pudar.

Matahari terbenam, merahnya menyapa hati,

Seiring senja, cinta kita merajut benang sejati.

Peluk erat, dunia terhenti sejenak,

Seperti cerita cinta yang tak pernah usai.

Bibir yang bicara dengan pelukan bisu,

Dalam senyumanmu, dunia jadi indah dan nyata.

Kita dua sejoli, bersatu dalam pelukan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun