Mohon tunggu...
Muhammad Qalbiey Salim
Muhammad Qalbiey Salim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMAIA 24 Boarding School

Hobi membaca, menggambar, bermain bola. Saya lebih suka sendirian daripada keramaian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis Senja Cinta

3 Februari 2024   13:25 Diperbarui: 3 Februari 2024   13:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyanyikan lagu cinta yang abadi dan setia.

Kisah kita terpintal di jalur bintang,

Seperti puisi langit yang tiada tara.

Di pelukan malam, cinta mekar bak bunga,

Mengisi ruang hati dengan aroma yang damai.

Puisi ini melukiskan indahnya cinta kita,

Sebagai kisah yang tiada duanya.

Di setiap detik, di setiap hembusan nafas,

Kau dan aku, abadi bersama dalam cinta yang suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun