Di bawah rembulan cinta bersinar lembut,
Cerita kita terpahat dalam sinar bulan itu.
Sentuhan jemari memetik lagu asmara,
Dalam tarian malam yang takkan pernah pudar.
Matahari terbenam, merahnya menyapa hati,
Seiring senja, cinta kita merajut benang sejati.
Peluk erat, dunia terhenti sejenak,
Seperti cerita cinta yang tak pernah usai.
Bibir yang bicara dengan pelukan bisu,
Dalam senyumanmu, dunia jadi indah dan nyata.
Kita dua sejoli, bersatu dalam pelukan,
Menyanyikan lagu cinta yang abadi dan setia.
Kisah kita terpintal di jalur bintang,
Seperti puisi langit yang tiada tara.
Di pelukan malam, cinta mekar bak bunga,
Mengisi ruang hati dengan aroma yang damai.
Puisi ini melukiskan indahnya cinta kita,
Sebagai kisah yang tiada duanya.
Di setiap detik, di setiap hembusan nafas,
Kau dan aku, abadi bersama dalam cinta yang suci.