Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis yang Menghias Langit

21 Maret 2024   14:42 Diperbarui: 21 Maret 2024   14:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di angkasa biru mereka berdansa,
Awan-awan lembut, bebas bermain,
Mengalun indah, diiringi angin,
Seperti kisah tak berujung, mengalir dalam hati.

Mereka menari di langit luas,
Menyanyikan lagu tanpa kata,
Dengan gemulai mereka bergerak,
Menyapu langit dengan sentuhan lembutnya.

Awan-awan putih, seperti kapas,
Melambai-lambai dalam keindahan,
Mengukir senyum di wajah langit,
Menyapa bumi dengan kelembutan.

Oh, awan-awan, kau bagai pelukis,
Menghias langit dengan warna-warni,
Menjadi penyejuk di tengah terik,
Dalam gerakmu, kami menemukan kedamaian.

Teruslah menari, awan-awan indah,
Menyapu langit dengan pesonamu,
Kisahkan cerita yang tak terucap,
Dalam gerakmu, kami menemukan keajaiban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun