Es Buah, Kolak, atau Cendol? Minuman Segar Favorite saat Berbuka

Bulan Ramadan identik dengan momen berbuka puasa yang penuh kebersamaan dan kenikmatan. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, momen berbuka selalu menjadi saat yang dinanti-nantikan. 

Tak hanya soal mengisi kembali energi, berbuka juga menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat, menikmati hidangan khas Ramadan yang menggugah selera.

Di antara berbagai sajian berbuka, minuman segar selalu menjadi favorit untuk melepas dahaga. Dari yang manis hingga yang menyegarkan, pilihan minuman berbuka sangat beragam, tetapi beberapa tetap menjadi primadona setiap tahunnya. 

Baca juga: Kolak Jagung Manis sebagai Menu Penutup Sehat dan Praktis

Es buah, kolak, dan cendol adalah tiga minuman yang paling sering hadir di meja berbuka, masing-masing dengan cita rasa dan keunikan tersendiri. Tak hanya enak, ketiga minuman ini juga memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh setelah seharian berpuasa. 

Es buah kaya akan vitamin dari buah-buahan segar, kolak memberikan rasa manis yang mengenyangkan, sementara cendol menawarkan kombinasi gurih dan manis yang memanjakan lidah. 

Jadi, manakah yang menjadi favoritmu saat berbuka?

1. Es Buah: Segarnya Kombinasi Buah dan Sirup Manis

Baca juga: Ekonomi Lesu, Daya Beli Saat Ramadhan 2025 Terancam Melemah?

Es buah adalah pilihan tepat bagi kamu yang menginginkan kesegaran alami dari berbagai jenis buah. Dengan kombinasi potongan melon, semangka, nangka, alpukat, kelapa muda, dan tambahan seperti nata de coco atau selasih, es buah menawarkan rasa yang manis, segar, dan penuh nutrisi.

Baca juga: Si Kenyal yang Menyegarkan, Manfaat dan Cara Mengolah Kolang-Kaling

Selain rasanya yang menyegarkan, es buah juga kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan cairan dan energi yang cukup, dan es buah menjadi pilihan ideal untuk menghidrasi sekaligus memberikan asupan vitamin dari berbagai buah-buahan segar.

Biasanya, es buah disajikan dengan sirup manis atau susu kental manis untuk menambah cita rasa. Namun, bagi yang ingin opsi lebih sehat, bisa mengganti sirup dengan madu atau air kelapa alami. 

2. Kolak: Manis dan Hangat, Pilihan Klasik Berbuka Puasa

Kolak adalah minuman khas Ramadan yang memiliki cita rasa manis dan legit. Hidangan ini terbuat dari perpaduan pisang, ubi, labu, atau kolang-kaling yang direbus dalam santan dan gula merah, menciptakan rasa gurih dan manis yang khas. 

Aroma harum dari daun pandan yang ditambahkan dalam proses memasak semakin memperkaya cita rasa kolak, menjadikannya salah satu takjil favorit saat berbuka puasa. Selain lezat, kolak juga memberikan energi yang cukup cepat untuk mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa. 

Kandungan karbohidrat dari pisang dan ubi membantu mengenyangkan perut sebelum menyantap hidangan utama, sementara santan memberikan rasa gurih yang membuat kolak semakin nikmat. Kolak bisa disajikan dalam kondisi hangat atau dingin, tergantung selera. 

Jika disajikan hangat, kolak memberikan sensasi nyaman dan menenangkan. Sementara itu, jika didinginkan terlebih dahulu atau ditambahkan es batu, kolak bisa menjadi sajian yang menyegarkan. 

3. Cendol: Perpaduan Gurih dan Manis yang Selalu Menggoda

Cendol adalah minuman berbasis santan yang memiliki cita rasa khas dengan perpaduan tepung beras hijau, santan kelapa, dan gula merah cair. Tekstur cendol yang kenyal berpadu sempurna dengan manisnya gula merah serta gurihnya santan, menciptakan rasa yang khas dan menyegarkan, terutama saat disajikan dingin dengan es batu.

Selain rasanya yang lezat, cendol juga memiliki sejarah panjang sebagai minuman tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Di beberapa tempat, cendol dikenal dengan nama berbeda, seperti es dawet di Jawa. 

Meskipun variasinya beragam, bahan utamanya tetap sama, yaitu tepung beras hijau yang diberi warna alami dari daun pandan atau suji. Cendol tidak hanya sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga bisa menjadi minuman yang cukup mengenyangkan. 

Dalam beberapa versi, cendol sering dikombinasikan dengan tambahan lain seperti ketan hitam, tape singkong, atau bahkan durian, memberikan rasa yang lebih kaya dan nikmat.

Salah satu alasan cendol menjadi favorit saat berbuka puasa adalah kombinasi rasa manis dan gurihnya yang seimbang, membuatnya cocok untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. 

Mana yang Jadi Favoritmu?

Ketiga minuman ini memiliki keunikan masing-masing dan sering kali menjadi bagian dari tradisi berbuka puasa di berbagai daerah di Indonesia. 

Es buah dengan kesegarannya, kolak dengan cita rasa manis dan legitnya, serta cendol dengan perpaduan rasa gurih dan manisnya, selalu hadir untuk melengkapi momen berbuka puasa yang penuh kebersamaan.

Tak hanya soal rasa, ketiga minuman ini juga memiliki nilai budaya yang erat dengan masyarakat Indonesia. Es buah sering menjadi pilihan karena praktis dan kaya akan vitamin dari buah-buahan segar. 

Kolak, dengan kehangatan dan kelembutannya, menjadi simbol kehangatan keluarga saat berbuka. Sementara itu, cendol, yang berasal dari tradisi kuliner Nusantara, menjadi ikon minuman manis yang tak lekang oleh waktu.

Di berbagai daerah, setiap minuman ini memiliki variasi tersendiri. Es buah bisa dibuat dengan tambahan nata de coco atau cincau, kolak bisa dikombinasikan dengan biji salak atau ketan, sementara cendol kadang disajikan dengan tape atau durian untuk rasa yang lebih istimewa.

Apa pun pilihannya, ketiga minuman ini tetap menjadi favorit karena tak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Jadi, di antara es buah, kolak, dan cendol, mana yang paling sering ada di meja berbuka puasamu?