Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Si Kenyal yang Menyegarkan, Manfaat dan Cara Mengolah Kolang-Kaling

2 Maret 2025   22:24 Diperbarui: 3 Maret 2025   10:07 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolang-kaling. (Dok. Shutterstock/Harismoyo via kompas.com)

Kolang-kaling adalah salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia, terutama saat bulan Ramadan. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang segar membuatnya sering dijadikan campuran dalam berbagai hidangan takjil, seperti es buah, kolak, hingga manisan. 

Selain memberikan sensasi menyegarkan saat berbuka puasa, kolang-kaling juga kaya akan manfaat bagi kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan hingga menjaga kesehatan tulang dan sendi. 

Meskipun sering dikonsumsi, banyak orang mungkin belum tahu bahwa kolang-kaling berasal dari biji pohon aren (Arenga pinnata). 

Proses pengolahannya cukup unik, di mana bijinya harus direbus atau dibakar terlebih dahulu sebelum bisa dikonsumsi. Setelah melewati proses fermentasi, biji tersebut berubah menjadi kolang-kaling dengan tekstur kenyal yang khas.

Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari kolang-kaling? Dan bagaimana cara mengolahnya agar tetap lezat serta bernutrisi? 

Apa Itu Kolang-Kaling?

Kolang-kaling berasal dari biji pohon aren (Arenga pinnata). Proses pembuatannya cukup unik dan memerlukan beberapa tahapan agar aman dikonsumsi. Biji aren yang masih muda mengandung getah yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi, sehingga harus melalui proses perebusan atau pembakaran terlebih dahulu. 

Setelah itu, biji-biji tersebut direndam dan difermentasi selama beberapa hari agar teksturnya menjadi lebih lunak dan kenyal. Setelah proses fermentasi selesai, biji aren yang telah berubah menjadi kolang-kaling dikupas satu per satu, kemudian dicuci bersih untuk menghilangkan sisa getahnya. 

Hasil akhirnya adalah potongan kolang-kaling yang berbentuk oval, transparan, dan memiliki tekstur kenyal yang khas. Biasanya, kolang-kaling dijual dalam keadaan mentah atau sudah direndam dalam air, siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

Di Indonesia, kolang-kaling sangat populer sebagai bahan campuran dalam berbagai makanan dan minuman segar. Selain memberikan sensasi kenyal yang menyenangkan, buah ini juga kaya akan manfaat kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun