Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mobil Dinas Baru atau Armada Sampah? Ujian Prioritas bagi Kepala Daerah 2025?

4 Februari 2025   09:27 Diperbarui: 4 Februari 2025   10:11 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi armada pengangkut sampah daerah yang sudah tidak layak Pakai (sumber gambar: riausky.com)

Jangan sampai isu seperti ini hanya menjadi perbincangan sesaat tanpa ada tindak lanjut. Jika kepala daerah tetap memaksakan membeli mobil dinas baru dengan alasan "kebutuhan operasional", maka masyarakat berhak menuntut transparansi: mengapa dana tersebut tidak dialihkan untuk layanan yang lebih mendesak?

Pada akhirnya, kepemimpinan yang baik tidak diukur dari kemewahan yang dinikmati pejabatnya, tetapi dari seberapa besar dampak positif yang dirasakan masyarakat. Sebuah kota yang bersih, teratur, dan memiliki layanan publik yang baik jauh lebih bermakna dibanding sekadar melihat pejabatnya berlalu lalang dengan mobil dinas mahal.

Kini, semua berpulang pada kepala daerah dan rakyatnya. Apakah kita akan membiarkan siklus feodalisme ini terus berulang, atau kita akan menuntut perubahan yang lebih berpihak pada kepentingan publik? Jawabannya ada pada sejauh mana kita berani bersuara dan mengawal kebijakan mereka sejak hari pertama menjabat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun