Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeriku Suatu Ketika Seperti Commuter Line Tadi Pagi

22 Juli 2025   11:11 Diperbarui: 22 Juli 2025   14:57 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi Commuter Line Tanah Abang - Rangkasbitung merayap di atas rel besi yang dingin dan kaku.

Pada mulanya gerbong-gerbong penuh oleh manusia. Lalu sebagian penumpang turun di stasiun-stasiun berikutnya. Akhirnya manusia dalam gerbong-gerbong tinggal segelintir.

Bangku  panjang penumpang di seberangku hanya diduduki seorang lelaki yang tertidur. Dia belum bangun saat kereta tiba di stasiun terakhir, Rangkasbitung. Kondektur kereta membangunkannya.

Terpikir olehku, tidakkah pada suatu ketika negeriku seperti Commuter Line tadi pagi itu? Tidak semua tiba di tujuan akhir, hanya seorang masinis dan sejumlah petugas serta beberapa penumpang yang tak rewel karena tertidur.

Di negeriku pada suatu ketika penguasa mungkin lebih suka melihat rakyat yang tertidur di dalam gerbong negara yang merayap di atas rel besi yang dingin dan kaku. [eFTe]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun