di kompasiana ini
tulisanku yang keduaribu duapuluh
wajib hukumnya dirayakan
dengan sebuah puisi
puisi ini
puisi ini merayakan dirinya sendiri
sebagai tulisan keduaribu duapuluh
kuanggit di kompasiana
admin kompasiana bertanya bingung
: mana puisinya?
kujawab lugas dengan tanya
: emangnya loe pikir ini bukan puisi?
ayah tuah tertawa terbahak-bahak
jauh di ujung bumi sana
di lebakwana
entah di mana itu []
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI