Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Poltak #104] Hari-Hari Terakhir di Sekolah

13 Juli 2023   15:40 Diperbarui: 13 Juli 2023   15:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase oleh FT (Foto: Dok. Istimewa/kompas.com)

"Betul, Gurunami."

"Mengapa begitu, Poltak."

"Sebab limun bikin otak jadi encer, Gurunami."

"Ingusmulah encer, Poltak.  Sudah, terserah kau sajalah," kata Guru Arsenius menutup percakapan yang tak masuk di akalnya itu.

Guru Arsenius tak tahu-menahu tentang khasiat limun selain penawar dahaga. Bagi Poltak limun tak sesederhana itu.  Baginya limun adalah obat segala jenis penyakit dan kebodohan.  Minum limun dapat menyegarkan tubuh dan melancarkan pikiran. Poltak sudah membuktikannya sendiri.

Selama dua minggu belajar untuk persiapan ujian akhir, Poltak menghabiskan dua botol limun. Setiap malam sebelum belajar, dia minum dulu dua teguk. Dengan cara itu dua botol limun cukuplah untuk empatbelas malam.


Minggu ujian akhir di SD Hutabolon berlangsung lima hari.  Dari Senin sampai Jumat, satu mata pelajaran tiap hari. 

Ulangan diasakan selama dua jam pertama waktu belajar di pagi hari.  Saat kondisi tubuh dan pikiran masih segar. 

Tiap kali selesai ujian Guru Arsenius menjelaskan ulang bahan-bahan pelajaran untuk persiapan ujian besok harinya.  Hal itu sangat membantu murid-murid menentukan apa yang harus dipelajari mendalam, apa yang cukup sekali baca, dan  apa yang boleh dilewatkan saja.

"Anak-anak, dilarang menyontek." Begitu peringatan dari Guru Arsenius.

Larangan yang percuma sebenarnya.  Sebab takada sama sekali kesempatan menyontek. Soalnya ulangan diawasi dua orang guru senior, Guru Arsenius dan Guru Gayus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun